Wabup Kutim bersama IPLR Kutim dalam program kerja sama beasiswa CUT Taiwan. Foto: ist
SANGATTA – Tiga pemuda yang tergabung dalam Ikatan Pemuda Luwu Raya (IPLR) Kutim siap mendapatkan kesempatan mengenyam pendidikan di Chaoyang University of Technology (CUT) Taiwan dengan bantuan program kerja sama beasiswa. Tiga pemuda IPLR Kutim dimaksud yakni Elim Pangkating, Muhammad Ikhsandi dan Vicky Aditya.
Dari siaran pers yang diterima Pro Kutim, Ketua IPLR Kutim Akkas bersyukur untuk kesempatan emas ini. Perwakilan pemuda dari IPLR Kutim bisa mendapatkan beasiswa ke luar negeri.
“Alhamdulillah hari ini kita juga diberikan support (dukungan, red) dan motivasi oleh Wabup Kutim Kasmidi Bulang. Beliau berpesan, mudahan-mudahan adik-adik kita dapat selesai mengenyam pendidikan di sana dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat bagi kita semua,” jelasnya.
Lebih lanjut, perwakilan IPLR Pusat Hamriani Kassa mengungkapkan, kerja sama dengan Chaoyang ini diprakarsai oleh IPLR Pusat. Kemudian ditindaklanjuti oleh IPLR Kutim untuk menyeleksi generasi muda yang siap untuk menerima beasiswa tersebut.
“Alhamdulillah kerja sama ini kita harapkan akan terus berkesinambungan. Sehingga adik-adik calon mahasiswa ini dapat membuka ruang kerja sama yang lebih luas di sana. Tentunya menjadi contoh di masa-masa yang akan datang bagi generasi selanjutnya,” bebernya.
Ditambahkan, Sekretaris IPLR Kutim Avivurrahman Al Gazali menjelaskan, bahwa kerja sama ini diharapkan dapat berlangsung dengan sangat baik. Dengan harapan calon mahasiswa Kutim ke depan bisa dapat berkompetisi dan mengenyam pendidikan yang lebih tinggi.
“Kita sudah mencoba memulai, semoga ini menjadi standar baru bagi anak-anak muda Kutim untuk membuka ruang keterbatasan dan mendobrak paradigma lama. Saat ini kita mampu membuktikan bahwa pemuda Kutim mampu bersaing di dunia internasional,” ulasnya.
Sebelumnya, Wabup Kutim Kasmidi Bulang mengutarakan bahwa kabar ini menjadi sesuatu yang perlu diapresiasi dan didukung. Tentunya ini membuktikan bahwa organisasi kepemudaan sedang melangkah maju. Bayangkan saja sekelas organisasi seperti IPLR dapat membuat terobosan kerja sama internasional dengan Chaoyang Taiwan.
“Prinsipnya, Pemkab Kutim sangat mendukung kegiatan seperti ini. Kita juga berharap akses ini dapat didukung oleh seluruh instrumen dunia pendidikan kita khususnya di Kutim,” ujarnya.
Selanjutnya, kegiatan ini menjadi suplemen baru untuk dunia pendidikan khususnya di Kutim. Dia berharap ke depan lebih banyak anak-anak muda yang di berangkatkan. Karena menurut informasi selain berkuliah mereka juga diberikan pekerjaan sampingan.
“Ini sangat luar biasa patut kita apresiasi,” terangnya. (*/kopi13/kopi3)
