Beranda Entertainment Ismu Tinjau Kesiapan Masjid Agung Al Faruq – Jelang Dilonggarkannya Aktifitas Keagamaan

Ismu Tinjau Kesiapan Masjid Agung Al Faruq – Jelang Dilonggarkannya Aktifitas Keagamaan

360 views
0

Saat bupati meninjau Masjid Agung Al Faruq. (Dok Pro Kutim)

SANGATTA- Sesuai kesepakatan para pihak terkait, mulai Jumat (5/6/2020) besok, sejumlah tempat ibadah, khususnya masjid yang mendapat rekomendasi dari Kades atau Camat dan pihak berwenang akan kembali difungsikan. Tentunya pelonggaran masjid untuk ibadah sholat berjamaah mesti dibarengi dengan pengetatan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

Sehubungan hal itu, Bupati Kutai Timur (Kutim) H Ismunandar, Kamis (4/6/2020) lantas melakukan peninjauan lapangan di Masjid Agung Al Faruq di Bukit Pelangi. Sebagai salah satu masjid yang bakal digunakan untuk sholat berjamaah mulai besok. Apalagi yang ditinjau Ismu kalau bukan persiapan pengurus masjid dalam menyiapkan standar protokol kesehatan bagi para jamaah. Saat meninjau, orang nomor satu di Pemkab Kutim ini didampingi sejumlah pejabat. Seperti Kabag Pro Kompi Imam S Lutfi dan lainnya. 

Usai meninjau, Ismu mengaku bersyukur segala persiapan protokol kesehatan di Masjid Agung Al Faruq berjalan lancar dan memadai. Sebab, semua protokol kesehatan yang diwajibkan oleh pemerintah sudah siap digunakan oleh jamaah, sebelum pelaksanaan shalat berjamaah.

“Alhamdulillah, besok (Jum’at, 5/6/2020) pelaksanaan shalat Jumat berjamaah dan segala kegiatan berjamaah di masjid ini kita laksanakan kembali,” ujar Ismu yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kutim.

Melihat kondisi riil di lapangan, protokol kesehatan yang dijalankan sudah sesuai standar yang diharapkan. Antara lain adanya peringatan atau simbol sebagai pengingat agar jamaah tetap menjaga jarak. Tidak bersenggol-senggolan satu sama lainnya. Kemudian fasilitas cuci tangan dengan sabun juga telah ada ditempat wudhu.

Ia pun berpesan kepada jamaah untuk menggunakan masker sejak keluar rumah dan selama berada di area rumah ibadah. Menjaga kebersihan tangan dengan sering mencuci tangan memakai sabun dan hand sanitizer. Menghindari kontak fisik seperti bersalaman dan perpelukan. Menjaga jarak antar jemaah minimal satu meter. Menghindari berdiam lama di rumah ibadah atau berkumpul di area rumah ibadah, selain untuk kepentingan ibadah yang wajib. Melarang beribadah di rumah ibadah bagi anak-anak dan warga lanjut usia yang rentan tertular penyakit, serta orang dengan sakit bawaan yang beresiko tinggi terhadap COVID-19. Dan Ikut peduli terhadap pelaksanaan protokol kesehatan di rumah ibadah sesuai dengan ketentuan. 

“Insyaallah besok shalat Jumat berjamaah di Masjid Agung dan mesjid lainnya di Kutai Timur. Mudahan ini semua diberikan keberkahan untuk kita semua,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Pemkab Kutim memberikan kelonggaran dalam aktivitas beribadah seluruh agama di Kutim di tempat-tempat ibadah masing-masing merujuk pada aturan yang dikeluarkan Menteri Agama RI Fachrul Razi. Tertuang dalam Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2020. Pelonggaran aktivitas tempat ibadah ini juga sebagai relaksasi kepada masyarakat menuju New Normal Life (normal baru kehidupan), yakni adaptasi hidul ditengah pandemi COVID-19. Seperti yang telah di gaungkan oleh Pemerintah Pusat. (hms7/hms3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini