Suasana pertemuan usai meninjau lokasi ponpes Darul Mustofa.(Wahyu Kompi)
SANGATTA – Perhatian Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melalui kebijakan Bupati H Ismunandar tak perlu diragukan lagi. Tak hanya pendidikan formal, namun juga non formal. Seperti pengembangan pendidikan Agama Islam di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Mustofa.
Saat mengunjungi ponpes yang terletak di kawasan Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Teluk Lingga, Sangatta Utara, Rabu (15/1/2020) siang, Ismu mengaku mengapresiasi Ustad H Abdurrahman Al Hafidz yang mau mendedikasikan diri untuk mengembangkan ponpes. Padahal sudah memgabdikan diri sebagai Imam Masjid Islamic Center Samarinda kurang lebih 12 tahun.
Menurut Ismu, keberadaan ponpes ini berkontribusi mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan pendidikan agama Islam.

“Allhamdulillah, di lokasi ini sudah berdiri sebagian sarana-prasarana Pondok Pesantren Darul Mustofa. Keberadaan pondok pesantren insyaAllah menjadi semangat baru dalam upaya peningkatan pendidikan non formal, khususnya Agama Islam di Kabupaten Kutai Timur,” tegas Ismunandar yang pernah menjabat Seskab Kutim tersebut.
Selanjutnya ia mengajak seluruh warga Kutim untuk mengembangkan ponpes tersebut. Bisa dengan cara mendaftarkan anak-anaknya sebagai santri di ponpes itu.
“Mudah-mudahan ini berkah untuk kita semua, berkah untuk seluruh masyarakat Kabupaten Kutai Timur,” kata Ismu sapaan akrab Bupati seraya mendoakan.
Ismu menambahkan bahwa Pemkab Kutim akan terus memberikan dukungan pada pengembangan ponpes. Kedepan tentunya juga mendukung pembangunan kelengkapan sarana dan prasarana ponpes.

Sementara itu, Pendiri Ponpes Darul Mustofa Ustad H Abdurrahman Al Hafidz mengucapkan terimakasih atas perhatian pemerintah yang luar biasa. Terutama kepada Bupati Kutim H Ismunandar dan jajaran yang langsung turun meninjau untuk melihat segala kekurangan di ponpes.
“Dalam kunjungan Bapak Bupati ini menjadi suatu kebaikan dan keberkahan untuk ponpes ini,” ujarnya.
Ia menerangkan banyak sekali yang bakal difasilitasi dari Pemkab Kutim. Diantaranya pengembangan insfrastruktur jalan menuju pondok pesantren dan sarana pendukung lainnya. Termasuk pembangunan masjid, asrama, suplai air dan listrik.
Dalam peninjauan itu, hadir pula Kadis Kelautan dan Perikanan Ayub, Kabag Kesra Setkab Kutim Andi Abdul Rahman, perwakilan Dinas Pertanian, Kepala Dinsos Jamiathulkhair Daik dan para tokoh masyarakat sekitar yang sengaja hadir untuk menyampaikan saran demi kemajuan lingkungan mereka. (hms7)