SANGATTA – Validasi data menjadi permasalahan krusial dilingkup Dinas Sosial. Untuk itu, Pjs Bupati Kutim Mohammad Jauhar Efendi meminta agar data miskin (kurang mampun) validasi, diverifikasi serta diupdate.
Hal tersebut disampaikan Pjs Bupati Moh Jauhar Efendi saat membuka rapat koordinasi Pendamping Keluarga Harapan (PKH) dan Tenaga Kesejahtaraan Sosial Kecamatan (TKSK) dalam rangka sinronisasi bantuan Sosial Covid-19, Selasa (1/12/2020) di Hotel MS, Sangatta Utara.
“Karena itu, data harus divalidasi, kemudian diverikasi. Data harus dirawat, dipelihara. Misalnya ada yang meninggal atau berubah statusnya, maka harus dilakukan perubahan,” ucap Jauhar.
Namun, Asisten Pemkesra Kaltim ini meyakini, tim dari Dinas Sosial sudah bekerja dengan baik. Ia pun berharap kedapan kinerja (Dinsos) semakin meningkat, dalam pelayanan kepada masyarakat.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kutim Jamiatulkhair Daik mengatakan Rakor itu merupakan perintah langsung dari pemerintah pusat, sekaligus mengevaluasi data PKH dan TKSK dalam rangka pemberian bantuan covid-19.