Beranda Perkebunan Di Sangsel, Bupati Kutim Resmikan Kebun Sentral Budidaya Madu Kelulut

Di Sangsel, Bupati Kutim Resmikan Kebun Sentral Budidaya Madu Kelulut

687 views
0

Bupati Resmikan Kebun Kelulut Sangatta. (Foto: Wahyu Yuli Artanto Pro Kutim)

SANGATTA – Minggu (10/4/2021), Bupati Kutai Timur H Ardiansyah Sulaiman didampingi Sangatta Field Manager, Hanif Setiawan meresmikan sekaligus panen perdana kebun kelulut Sangatta milik Kelompok Tani Trigona Riborn, merupakan program CSR Pertamina EP Sangatta Field, di Jl Pertamina kilometer 4 Desa Sangatta Selatan. Peresmian kebun kelulut Sangatta sebagai Wisata Agrosilvopastura tersebut ditandai dengan penandatangan prasasti, panen madu kelulut dan pengguntingan pita dipintu masuk oleh Bupati.

Bupati Ardiansyah dalam kesempatan itu, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PT Pertamina EP Sangatta Filed yang telah membina kelompok tani Trigona Riborn dalam membudidayakan madu kelulut.

Orang nomor satu di Kutim ini berharap, peternak madu kelulut yang dibina, kedepan bisa berkembang dengan baik. Kemudian, bisa mandiri. Serta manjadikan tempat itu sebagai wisata edukasi bagi masyarakat Kutim yang ingin belajar budidaya madu kelulut.

“Ada sekitar 150 koloni (madu kelulut) bahkan mampu untuk memecah koloni lagi. Mudah-mudahan ini bisa mendukung ekonomi kreatif masyarakat, sebagai program pemberdayaan masyarakat dan ini untuk kesehatan sangat bagus,” ucap Ardiansyah.

Pengembangan budidaya madu kelulut yang diketahui memiliki banyak manfaat itu, tidak berhenti hanya kelompok tani itu saja, namun Ardiansyah berharap budidaya madu kelulut juga dapat dikembangkan dikelompok lainnya.

“Sangatta Selatan diharapkan menjadi sentral penjualan madu kelulut. Pangsa pasar dimanapun harus bisa memenuhinya. Karena yang saya ketahui madu ini kelulut sudah tersebar kemana-mana, seantero Indonesia sehingga ini bisa dipasarkan kemana-mana,” kata Ardiansyah.

Sementara itu Sangatta Field Maneger Hanif Setiawan mengatakan kebun kelulut itu prospek cukup bagus. Sehingga nantinya sekaligus bisa menjadi sarana untuk wisata, termasuk menjadi sarana edukasi.

“Siapa pun yang ingin belajar budidaya kelulut, tempat ini bisa menjadi referensi untuk pengembangan kelulut. Tujuan yang ingin dicapai adalah memberdayakan masyarakat, sehingga dapat meningkatkan pendapatan keluarga,” ucap Hanif.

Turut dihadiri Ketua TP PKK Kutim Ny Siti Robiah, Plt Kepala Dinas Pertanian Kutim Ajuansyah, Kepala Bidang Peternakan Mardi, Camat Sangatta Selatan Hasdiah dan Kepala Desa Sangatta Selatan serta kelompok Tani Trigona Riborn. (hms15/hms3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini