Kepala Dinkes Kutim dr Bahrani (ist)
SANGATTA – Mengantisipasi lonjakan angka penyebaran Covid-19 pasca lebaran, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutai Timur (Kutim) melakukan langkah positif dengan mempersiapkan 2.000 alat rapid test antigen secara gratis.
Kepala Dinkes Kutim dr Bahrani Hasanal mengatakan jika rapid test antigen ini disediakan di pos penjagaan terminal bis di Sangatta Selatan yang menjadi pintu gerbang masuk ke Kutim
“Ada 2000 alat rapid test antigen. Diimbau kepada masyarakat dari luar kota atau daerah, silakan bisa memanfaatkan fasilitas kesehatan (faskes) gratis ini ketika ingin masuk ke Kutim,” ucapnya di sela-sela kegiatan audiensi Bupati Kutim dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kutim di Ruang Arau Kantor Bupati Kutim, Rabu (19/5/2021) kemarin.
Bahrani menegaskan hal ini ditujukan untuk keselamatan bersama agar memfilter masyarakat yang bisa saja membawa virus masuk ke Kutim dengan mengikuti rapid test antigen ini.
“Jika hasil dari rapid antigen dinyatakan reaktif, kami akan segera melakukan tes polymerase chain reaction (PCR),” jelas Bahrani.
Untuk diketahui, test PCR ini lebih akurat hasilnya dibandingkan dengan rapid test antigen. Ia menambahkan, belum tentu bagi yang reaktif pada rapid test antigen reaktif juga pada tes PCR.
“Jadi kami akan lakukan pemeriksaan menuju tes PCR bagi pemudik yang positif atau reaktif. Sesuai standar operasional prosedur (SOP) harus dikarantina atau jika bergejala maka kami rujuk ke rumah sakit,” tutupnya.(hms13/hms3)