Wabup Kasmidi Bulang saat memimpin rapat koordinasi percepatan Pelabuhan Kenyamukan. Foto: irfan/pro kutim
SANGATTA – Ketua Percepatan Pembangunan Pelabuhan Kenyamukan yang juga Wabup Kutim Kasmidi Bulang menegaskan dalam waktu dekat dana CSR PT Kaltim Prima Coal (KPC) siap membantu menyelesaikan jalan pendekat dan membangun jembatan dari causeway menuju pelabuhan.
“Jadi dua item ini menjadi fokus dalam rapat koordinasi percepatan pembangunan Pelabuhan Kenyamukan hari ini yang juga turut dihadiri oleh perwakilan KPC, Syahbandar, OPD terkait seperti Dishub, PU, Bappeda, DPMPTSP dan PLN,” tegasnya ditemui beberapa awak media usai rapat yang digelar di Ruang Arau Kantor Bupati Kutim, Jumat (20/5/2022).
Ditambahkan Kasmidi, untuk dua item ini akan dibangun langsung menggunakan dana CSR KPC. Intinya KPC sudah siap, namun dalam perjalanannya sempat ada kendala yakni ketika ada informasi APBN masuk membuat KPC mempertanyakannya agar tidak tumpang tindih program anggaran.

“Jadi ini hanya miss komunikasi saja, ternyata APBN yang mau masuk itu masih dalam perencanaan saja belum dibarengi dengan anggaran yang pasti,” urainya.
Untuk itu ditegaskan Kasmidi, memang ada rencana akan dilakukan proyek multiyears atau tahun jamak. Nah, jika multiyeras itu tidak terikat dari sisi anggaran normal, dia boleh saja dilelang akhir tahun. Tapi karena KPC punya slot anggaran untuk membangun jalan pendekat Pelabuhan Kenyamukan yang 600 meter itu, tentunya bisa dimanfaatkan. Dengan kata lain daripada menunggu, dana CSR untuk membangun kedua item tersebut bisa segera dilaksanakan.
“Toh, nanti ketika APBN itu masuk bisa untuk kegiatan yang lain karena kan semua sudah masuk dalam perencanaan penyelesaian pelabuhan,” jelasnya.
Dari sini memang ada tiga skema anggaran untuk pembangunan Pelabuhan Kenyamukan mulai dari APBN Multiyears, APBD dan dana CSR KPC. Targetnya pembangunan pelabuhan ini secepatnya jika bisa di 2023 akhir bisa tuntas.
“Rapat hari ini mempertegas yang sekarang dimana sudah anggarannya dari CSR KPC yaitu pekerjaan pertama jalan pendekat dan sisi kedua dari sisi jembatan dari causeway menuju pelabuhan. Selanjutnya, kami akan menggelar rapat koordinasi kembali,” tutupnya. (kopi13/kopi3)