Angkat Jempol : Semua pihak dari DPR RI, PJN Wil II Kaltim, Pemkab Kutim, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa sama-sama mengangkat jempol. (Foto Ronall J Warsa Pro Kutim)
BATU AMPAR – Peresmian Jembatan Gantung Telaga Abadi di Kecamatan Batu Ampar, dilakukan oleh anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Irwan Fecho bersama dengan Sekretaris Kabupaten (Seskab) Kutai Timur Rizali Hadi pada Senin (1/8/2022) siang.
Jembatan senilai Rp 6,5 miliar tersebut menghubungkan antara desa Telaga dan Batu Timbau tersebut, dikerjakan dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2021. Dengan waktu pelaksanaan 330 hari kalender, dari 5 Februari – 31 Desember 2021, adapun tipe jembatan ialah jembatan untuk pejalan kaki dengan pondasi Bore Pile.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh pihak Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah II Provinsi Kalimantan Timur, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Muhammad Muhir, Camat Batu Ampar Suriansyah, perwakilan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Hadir pula Danramil 0909-05/Muara Bengkal Kapten Arh M. Jabal, Kades Telaga, Kades Batu Timbau, serta Kades se-Batu Ampar dan warga setempat, yang begitu bahagia dengan adanya jembatan gantung penghubung desa.

Irwan Fecho menyebutkan, peresmian jembatan ini adalah wujud dari bagaimana pembangunan harus sampai ke desa-desa. Ia mengutip perkataan Presiden Joko Widodo, “Membangun Indonesia dari Pinggiran”. Berada di Komisi V DPR RI yang membidangi infrastruktur, transportasi dan desa.
Mitra kerja Komisi V DPR RI antara lain, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes-PDTT), hingga Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
“Selain memfokuskan pembangunan jalan nasional, kami di Kaltim juga fokus membangunkan bendungan, perbaikan bandara, pelabuhan, hingga terminal. Tetapi yang paling tersentuh dan tak ditinggal, ialah pembangunan hingga ke desa. Melalui Kementerian PUPR ada program padat karya dan terbangunlah jembatan ini. Kedepan kita akan upayakan lagi pembangunan melalui Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW),” jelas politisi asal Sangkulirang itu.

Dalam kesempatan tersebut, ditemui pro.kutaitimurkab.go.id Sekretaris Kabupaten (Seskab) Kutim Rizali Hadi menyambut baik upaya yang dilakukan oleh semua pihak untuk mewujudkan pembangunan di Kutai Timur. Termasuk upaya yang dilakukan oleh anggota Komisi V DPR RI Irwan Fecho, melalui Kementerian PUPR.
“Kita mengapresiasi upaya-upaya semua pihak yang turut bersama-sama memikirkan, memperjuangkan, dan membangun Kutai Timur untuk menjadi lebih baik dan maju lagi. Seperti yang dilakukan oleh sahabat kita yakni saudara Irwan Fecho, yang kini duduk di DPR Republik Indonesia,” jelas Seskab Kutim.
Perlu pembaca ketahui, ruang lingkup jembatan memiliki tinggi pylon sepanjang 15,42 meter dengan rangka baja H-Beam, panjang jembatan gantung 120,00 meter tipe simetris. Lebar jalur 1,80 meter dengan lebar efektif dan panjang masing-masing jalan pendekat sejauh 21,80 meter. (kopi5/kopi3)