Beranda Kutai Timur Musda KNPI Kutim Pilih Avivurahman Al-Ghazali Jadi Ketua, Akhir Dualisme, Awal Persatuan

Musda KNPI Kutim Pilih Avivurahman Al-Ghazali Jadi Ketua, Akhir Dualisme, Awal Persatuan

178 views
0

Ketua KNPI Kutai Timur Avivurahman Al-Ghazali. Foto: istimewa

SANGATTA – Musyawarah Daerah (Musda) ke-VIII Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menorehkan sejarah baru. Digelar di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutim, acara ini dihadiri empat Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) KNPI Kalimantan Timur (Kaltim). Hal yang paling mencolok, dualisme kepemimpinan yang membayangi KNPI Kutim akhirnya berakhir setelah Avivurahman Al-Ghazali terpilih sebagai ketua baru.

Avivurahman atau yang karib disapa Abi, melangkah tanpa lawan dalam proses penjaringan yang dilakukan panitia. Rapat pleno keempat Musda kemudian mengesahkan dirinya sebagai Ketua KNPI Kutim. Ia didukung penuh oleh 79 Organisasi Kepemudaan (OKP) yang hadir sebagai peserta Musda.

“Ini bukan hanya kemenangan saya atau tim, ini kemenangan semua pemuda Kutai Timur. Mari kita bersama-sama menatap ke depan, membangun solidaritas, dan menjaga persatuan yang selama ini kita perjuangkan,” kata Abi dalam pidato perdananya.

Di hadapan para peserta Musda, Abi menegaskan bahwa KNPI adalah rumah besar bagi seluruh OKP. Ia ingin organisasi ini tetap menjadi laboratorium kaderisasi bagi pemuda Kutim. Menurutnya, sinergi antara KNPI, pemerintah, dan organisasi masyarakat adalah kunci untuk menghadirkan program yang benar-benar berdampak bagi pemuda dan daerah.

“Yang utama adalah memastikan bahwa program-program KNPI berjalan dengan baik, sejalan dengan tugas-tugas organisasi. Kita ingin menciptakan suasana kebersamaan yang lebih erat,” tegasnya.

Selain itu, Abi juga menaruh perhatian pada dinamika yang sempat mewarnai Musda. Ia menegaskan bahwa seluruh OKP, termasuk Pemuda Muhammadiyah, tetap terlibat dalam proses Musda.

“Saya ingin meluruskan, Pemuda Muhammadiyah tetap hadir dalam Musda ini. Namun, memang ada dinamika tersendiri di antara saudara-saudara seperjuangan kita. Yang jelas, KNPI adalah rumah bersama yang harus kita jaga dan bangun bersama,” ujarnya.

Terpilihnya Abi membawa harapan baru bagi pemuda Kutim. Dengan mengakhiri dualisme yang sempat membelah organisasi, ia ingin memulai era baru KNPI yang lebih solid dan inklusif.

Kepemimpinan baru ini diharapkan mampu menjawab tantangan zaman dan memperkuat peran pemuda dalam pembangunan daerah. Kolaborasi dengan pemerintah, dunia usaha, dan organisasi masyarakat menjadi target utama dalam periode kepemimpinan mendatang. Dengan semangat baru, KNPI Kutim siap melangkah ke depan, merajut kembali persatuan, dan menjadi wadah aspirasi pemuda yang lebih kuat. (kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini