Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dan Wabup Kasmidi Bulang di Musrenbangcam Muara Wahau. Foto: Irfan Pro Kutim
MUARA WAHAU – Permasalahan banjir di Desa Jak Luay Kecamatan Muara Wahau, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mendorong pemerintahan kecamatan dan desa saling berkoordinasi dengan memerlukan mitigasi (upaya untuk mengurangi risiko bencana) terkait alam baik banjir maupun kebakaran.
“Perlu adanya konsep pembangunan secara fisik maupun peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana. Saya minta pemerintahan kecamatan maupun desa bisa bersinergi dengan BPBD Kutim dalam usulan ini dan untuk pemukiman di Daerah Aliran Sungai (DAS) sebaiknya menggunakan rumah panggung,” ujar Bupati Ardiansyah Sulaiman didampingi Wabup Kasmidi Bulang, Pj Seskab Kutim Yuriansyah dalam Musrenbangcam Muara Wahau di Gedung BPU Muara Wahau, Kamis (10/3/2022).

Terkait Desa Muara Wahau sampai dengan Desa Benhes tiang listriknya sudah tidak layak dan banyak yang keropos, bahkan sudah ada yang patah diperlukan penanganan selanjutnya.
“Saya minta mengawalnya dan membangun Dinas PU bangun tiang listrik, kebutuhan ada 100 tiang listrik namun harus sesuai dengan standar PLN,” jelasnya.
Sementara itu, Wabup Kutim Kasmidi Bulang menambahkan untuk semua desa ada programnya, dirinya menyebutkan untuk bidang infrastruktur ada 16 kegiatan yang tersebar di semua desa, sementara di bidang pertanian ada 6 kegiatan.
“Selanjutnya dari sektor pendidikan ada 8 kegiatan dan bidang perkebunan ada 2 kegiatan,” urai Kasmidi.
Dirinya juga meminta kepada perusahaan-perusahaan untuk membackup pemerintah daerah apabila ada kerusakan jalan untuk bantu, mengingat pekerjaan biasanya dimulai di atas bulan empat, karena proses administrasi dan sebagainya.
“Jadi kalau ada jalan rusak dan sebagainya ditimbun saja dulu, paling tidak akses masyarakat kita lewat di desa itu dimana perusahaan itu ada,” terangnya. (kopi13)