Momen sakral akad nikah berlangsung di kediaman pribadi Yuriansyah di Jalan Poros SP 1 Desa Wanasari, Kecamatan Muara Wahau. (Fuji Pro Kutim)
MUARA WAHAU – Minggu (22/5/2022) menjadi hari berbahagia untuk keluarga Pj Seskab Kutim Yuriansyah. Pasalnya, putri semata wayangnya Rika Aryanti dipersunting oleh lelaki idaman hatinya Feri Adriawan. Momen sakral akad nikah berlangsung di kediaman pribadi Yuriansyah di Jalan Poros SP 1 Desa Wanasari, Kecamatan Muara Wahau. Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupati Kutim H Kasmidi Bulang menjadi saksi pengucapan ikrar pernikahan Feri Andriawan Bin Asriansyah dan Rika Aryanti binti Yuriansyah tersebut.
Sambutan Plt Asisten Administrasi Umum Rizali Hadi mewakili pihak keluarga dan pembacaan ayat suci Al-Qur’an menjadi pembuka rangkaian prosesi janji suci. Lebih menarik lagi, budaya tradisional tarsul berisi pantun nasihat warisan adat melayu mengiringi saat-saat sebelum akad nikah benar-benar dilaksanakan. Momen lucu terjadi beberapa kali saat Pj Seskab merasa lebih gugup daripada mempelai pria yang segera menjadi mantunya. Kemudian berubah menjadi momen haru saat sang putri meminta izin dinikahi pujaan hatinya.
Seperti biasa, sebelum akad, pengantin diberi nasihat perkawinan agar nantinya rumah tanhha berjalan sakinah mawadah warahmah dan diridai Allah Subhannahu wa Ta’ala hingga ajal menjemput. Dipandu pihak KUA Muara Wahau Muhammad Nurdin, Pj Seskab Yuriansyah menikahkan langsung putri tercintanya. Ritual sakral itupun berjalan lancar sekitar pukul 09.47 WITA. Mempelai pria terlihat sangat yakin dan lancar membaca ijab kabul dengan mas kawin Rp 500 ribu.
Dilanjutkan membaca sighaq taklik. Penyerahan mas kawin dan ditutup penyerahan Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el) oleh Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman dan buku nikah oleh Kepala KUA Muara Wahau kepada kedua mempelai. Keluarga kedua mempelai, kolega Yuriansyah sesama pejabat lingkup Pemkab Kutim beserta istri masing-masing sengaja hadir menjadi saksi. Termasuk diantaranya Wakil Ketua DPRD Kutim Arfan. Tak hanya di dalam rumah, namun juga di bawah tenda di luar rumah tamu ikut memyaksikan dari layar televisi.
Hari berbahagia tersebut berlanjut dengan resepsi pernikahan yang diselenggarakan pada hari yang sama. Berlangsung di Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Wanasari sejak pukul 11.00 WITA. Meski mengundang banyak pejabat dan masyarakat, namun seluruh rangkaian kegiatan tetap mengedepankan protokol kesehatan. Terlihat dari kehadiran para tamu yang disiplin mengenakan masker.
Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman dalam sambutan atas nama Pemkab menyampaikan selamat kepada kedua keluarga dan mempelai yang menikah. Dia mengingatkan agar senantiasa mengucapkan syukur karena bisa melewati persoalan kehidupan. Menurut dia semua mahkluk diberi nafsu, tapi khusus manusia melalui koridor agama diatur agar nafsu itu bisa disalurkan sesuai kaidah ajaran Islam.
“(Al Qur’an) Ar Rum ayat 21 sesungguhnya adalah letak pernikahan. Yaitu di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia (Allah Subhannahu wa Ta’ala) menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang,” sebut Ardiansyah.
Yaitu, sambung Ardiansyah, menjadikan suami istri pasangan yang Allah anjurkan. Bukan pasangan sesama jenis. Karena saat ini banyak terjadi penyimpangan. Pastinya untuk menikah adalah laki-laki dan perempuan. Sehingga menjadi keluarga yang sakinah mawadah warahmah.
“Selamat kepada keluarga bapak Yuriansyah dan bapak Asriansyah Almarhum. Serta kedua pengantin,” tutupnya. (kopi3/kopi3)
